Setelah 11 Jam dan Ritual Adat, Tim SAR Evakuasi Bocah Hanyut di Kali Motamaro

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Melki Aldi Moruk bocah 12 tahun yang hanyut tenggelam saat mandi di kali Motamaro akhirnya berhasil dievakuasi setelah 11 jam keluarga dibantu masyarakat dari desa Tasain dan Desa Leuntolu bersama Tim SAR melakukan pencarian.

Saat hanyut tenggelam sekira pukul 11.30 wita hingga dievakuasi pada pukul 00.30 wita, korban sudah tidak bernyawa lagi. Isak tangin keluargapun pecah menyambut korban yang saat ini duduk di bangku kelas lima SDI Bora.

Dikisahkan, Melki anak Mateus Moruk dan Meliana Meak Bauk warga Laenmanen, Malaka itu hanyut tenggelam saat mandi bersama teman-teman sebayanya di kolong jembatan Motamaro  yang terletak di jalan Timor Raya, Jumat (1/12/2016).

Saat mandi, Melki lompat ke dalam kali namun setelah beberapa menit, dirinya tidak kembali ke permukaan air.

Karena tidak kembali ke permukaan air yang menurut warga dalamnya mencapai lima meter, teman-temannya menginformasikan ke warga sekitar.

Kepala Desa Leuntolu Patrisius Luan yang mendengar informasi tersebut, langsung bersama warga  Desa Leountolu dan warga Desa Tasain dengan dibantu Kepolisian dari Polsek Raimanuk bergerak mengitari sungai untuk mencari Melki.

Selain meminta bantuan Kepolisian, Kades Leuntolu juga meminta bantuan pihak BNPBD Kabupaten Belu.

"Kami sudah cari, Saya sudah minta bantuan dari Polsek Raimamuk dan sudah telpon ke BNPB Belu juga tim basarnas dari Kupang," jelas Kades.

Terpantau Media ini, pada pukul 23.50 wita tim BNPB dan Tim SAR dari Kupang di dipimpin oleh Piter Koro tiba di lokasi kejadian.

Setelah tiba di tempat kejadian, sebelum melakukan pencarian keluarga bersama tim SAR berdoa bersama dan melakukan ritual adat.

Usai melakukan ritual adat, ayah kandung korban memanggil nama korban sebanyak tiga kali. Tak lama berselang, sekira pukul 00.30 wita korban terlihat mengapung dipermukaan air yang kedalamannya lebih dari lima meter itu.

Dua orang anggota tim SAR yang sudah mengenakan pelampung langsung masuk menggunakan tali dan menggotong korban keluar dari sungai.

Setelah berhasil dievakuasi, tim SAR dan keluarga sepakat dan membawa korban ke rumahnya di Hoineno kecamatan Laenmanen, Malaka.

[g-ntt/tim]
Lebih baru Lebih lama