Jelang Natal, Indahnya Lorong Lampu di Jantung Kota Atambua.

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Suasana menjelang Natal mulai nampak dan dirasakan masyarakat Kabupaten Belu terutama di malam hari.

Bagaimana tidak? Jika Anda melintasi seputaran Kota Atambua yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga Timor Leste ini tentu Anda akan menemui hiasan pohon natal raksasa yang dilengkapi dengan warna-warni kedipan lampu natal di titik pusat keramaian.

Suguhan keindahan kedap-kedip berbagai warna lampu natal itu diantaranya seperti di Katedral Atambua, Simpang Lima, Patung Kuda dan beberapa titik lain.

Selain pohon natal, ada yang baru yaitu Lorong Lampu yang lebih menakjubkan yang dipasang di taman kota persis dilorong samping patung A.A Bere Talo.

Lorong lampu yang berada di Jl. Basuki Rachmat ini di pasang melengkung sepanjang lorong yang panjangnya kurang lebih 50meter dengan tinggi 5meter.

Saking indah dan menakjubnya lorong lampu yang dipasang untuk menyambut Natal itu juatru menggoda warga Kota Atambua yang melintasinya menjadikan spot selfie baru.

Pantauan gerbangntt.com, Minggu (17/12/2017) sesaat sebelum dan usai dilouncing Bupati Belu Willybrodus Lay, banyak warga yang melintasi jalan itu berhenti dan mengabadikan momen dengan berfoto selfie.

Warga tidak saja berfoto selfie sendiri dan bersama rekannya yang lain, tetapi juga mengajak foto selfie bersama Bupati Lay dan Ibu Bupati yang juga Ketua Dekranasda Belu, Ny. Viviawati Ng Lay.
Bupati Lay kepada awak Media mengatakan, hiasan lampu lorong ini untuk memyambut Natal 25 Desember mendatang.

"Ini persembahan menyambut Natal, sehingga kita merasakan suasana natal dan merayakannya dengan suasana damai. Terang di hati dan terang di bumi," ujar Bupati Lay diamini Kabag Administrasi Pembagunan Setda Belu, Vinsensius K. Laka.

Dikatakan, Lorong lampu rencananya tidak hanya dipasang saat even tertentu. Tetapi akan dibuat permanen. Hanya saja, setiap ada perayaan akan diubah temanya supaya tidak bosan.

"Kedepannya hiasan ini dibuat permanen. Setiap ada perayaan apa itu kami akan ubah-ubah supaya tetap cantik," katanya.

Ia menghimbau masyarakat Belu menjaga keindahan lampu lorong yang ada karena ini menjadi aset dan  kebanggaan kita bersama.

"Saya yakin dan percaya masyarakat belu merawat ini karena masyarakat kita senang dengan keindahan. Silakan dimanfaatkan dan menikmati lampu ini, bisa selfie," imbuh Lay.

Ketika disinggung nama lorong lampu yang baru saja dilouncing tersebut, Bupati Lay meminta warga menilai dan memberi nama dengan sebutan sendiri sesuai nilai estetika atau keindahan dari pangamatan dan pandangan masing-masing.

"Silakan wartawan dan masyarakat Belu berikan nama sendiri, mau Lorong Simpang Lima, Lorong Taman Kota, Lorong Damai atau apa, intinya keindahan ini dimanfaatkan secara baik dan dijaga bersama," harap Lay.

Untuk diketahui, hiasan lampu lorong tersebut dikerjakan oleh Kabag Administrasi Pembagunan Setda Belu, Vinsensius K. Laka bersama staf pada, Sabtu (16/12/2017) kemarin.

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama