Dipecat Manager, Karyawan PT Cipta Laku Lestari Mengadu ke DPRD Belu

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Salah satu karyawan PT Cipta Laku Lestari yang bergerak di distributor sembako, Adrianus Mau alias Adi di-PHK oleh Manager PT. Cipta Laku Lestari Wesly Lie perusahaan Ia bekerja.

Tak terima dipecat, Adi mendatangi DPRD Belu untuk mengadukan nasibnya.

Kedatangan Adi diterima langsung sejumlah anggota DPRD termasuk Ketua DPRD Belu Januaria A. Walde Berek dan Wakil Ketua Jerimias Manek Junior Jr di ruang kerja Wakil Ketua II DPRD Belu, Senin (04/12/2017).

Di hadapan para Dewan, Adi menyampaikan bahwa Ia dipecat lantaran pada 4 November 2017 lalu,
Ia bersama dua rekannya mengantar barang ke Atapupu, usai mengantar barang, Ia singgah di sanak keluarga dan disuguhi miras jenis laru dan terlambat pulang ke kantor.

Saat ke kantor pada 6 November 2017, Ia langsung disuruh pulang oleh Managernya. Sementara dua orang temannya tetap bekerja seperti biasa.

"Kau pulang. Saya tidak pakai lu lagi" ujar Adi menirukan kata-kata sang manager.

Adi mengisahkan, karena ia diusir maka sebagai bawahan, dirinya meminta maaf dan mau menerima sanksi sesuai aturan. Namun upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil.

Lebih lanjut Adi menuturkan bahwa dirinya sudah ke kantor sebanyak lima kali untuk bertemu sang manager, namun setiap kali dirinya datang untuk menanyakan keputusan yang jelas sesuai aturan, ia tidak pernah ditemui Wesly selaku manager.
Karena tidak bertemu di kantor, Adi memutuskan untuk bersama istrinya mendatangi rumah manager dua kali. Namun usaha itu juga sia-sia.

Adi mengakui bahwa dirinya sudah  salah dan melanggar aturan.

Namun, menurutnya jika Ia harus diberhentikan, maka hak-hak sebagai karyawan harus diperoleh karena dirinya mengaku sudah bekerja di PT Cipta Laku Lestari sejak tahun 2013 sebagai pegawai kontrak dan sudah diangkat sebagai pegawai tetap sejak 2016.

Menanggapi aduan Adi, DPRD Belu  berjanji akan memanggil Manager PT Cipta Laku Lestari pada senin,(11/12/2017) mendatang.

Terpisah Manager PT Cipta Laku Lestari, Wesly Lie ketika dihubungi Media ini melalui telepon selulernya tidak berhasil.

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama