Bupati Lay Sebut DPRD Belu Hilangkan Anggaran untuk Media

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Bupati Belu Willybrodus Lay menyebut DPRD Belu menghilangkan (tak akomodir) anggaran untuk Media yang telah dianggarkan dalam sidang RAPBD Belu Tahun 2018.

Pasalnya, anggaran tersebut dianggarkan untuk Media sebagai salah satu pilar pembangunan untuk membantu pemerintah membangun Belu kedepan melalui dan dengan  mempromosikan daerah Belu kepada publik.

"Saya juga tidak tau dasar pemikirannya apa, padahal kita sudah menganggarkan untuk bagaimana Media promosi daerah ini," ungkap Bupati Lay usai menerima rombongan bersepeda Tour di Timor (TdT) kepada wartawan di Lapangan Umum Atambua, Sabtu (09/12/2017).

Anggaran untuk publikasi Media jelas Lay yang sudah dianggarkan, namun hilang pada saat sidang paripurna.

"Saya sudah suruh anggarkan tapi pada rapat komisi kan hilang. Dalam pembahasan dengan komisi saya tidak diundang. Jadi setelah dibawa ke sidang paripurna tidak dibacakan lagi. Kalau dibacakan saya bisa tau," ujar Lay.

Ketika disinggung terkait apakah dengan pemotongan anggaran ini sehingga selama ini kegiatan-kegiatan Pemda diluar kota atau semisal Konser beberapa kali dilaksanakan Media tidak dilibatkan, Bupati Lay menepisnya dan mengatakan bahwa ini hanya mis komunikasi.

"Tidak, sebelumnya kan ada. Ini mungkin ada sedikit mis komunikasi," imbuhnya.

Peran Media tambah Lay sangat penting sehingga apa yang dilakukan pemerintah dapat diekspos untuk diketahui publik.

"Kita juga harus berpromosi supaya orang tau. Kalau tidak promosi mana orang tau. Tugas wartawan menulis," tuturnya.

Ketua DPRD Belu Januaria A. Walde Berek ketika di konfirmasi Media ini melalui pesan WhatsAppnya tidak merespon.

Pesan (WA) yang dikirim sejak pagi sekira pukul 10.22 Wita meski sudah di read tapi hingga berita ini diturunkan tapi Januaria yang merupakan politisi Gerindra itu tidak merespon.

Sementara itu secara terpisah, Ketua Komisi I DPRD Belu, Marthen Nai Buti membantah anggaran untuk Media dihilangkan DPRD Belu.

"Anggaran Media itu paling kalau ada ya ada di bagian Protokol dan Komunikasi Publik atau di bagian umum, dan itu sebagai mitra Komisi I DPRD Belu dalam pembahasan tidak ada pemotongan tetapi justru ada penambahan," ungkap Nai Buti via telepon selulernya, Minggu (10/12/2017) petang.

Nai Buti menuturkan, di bagian Protokol dan Komunikasi Publik penambahan anggaran tetapi apakah penambahan anggaran tersebut diperuntukan untuk Media atau kegiatan lain yang pasti ada penambahan.

"Saya tidak ingat persis program kegiatannya apa tapi yang jelas di bagian Protokol dan Komunikasi Publik sebagai mitra kami, (Komisi I) dalam rapat tidak ada hilangkan anggaran Media, justru ada penambahan. Di bagian umum memang dihilangkan satu item kegiatan rehab gedung Betelalenok tetapi di Banggar diakomodir lagi," ujar Nai Buti.

"Saya tidak tau maksud Bupati DPRD hilangkan anggaran Media itu seperti apa? Justru ada penambahan Rp. 150.000.000," sambung politisi muda Fraksi Gerindra ini.

Jadi tambah Nai Buti, tidak benar kalau Komisi hilangkan anggaran Media.

[g-ntt/mp]

Lebih baru Lebih lama