Program GSC: Warga Dilatih Cara Menulis Berita

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Pengelola program Generasi Sehat Cerdas (GSC)  menyelenggarakan kegiatan pelatihan teknik menulis berita bagi perwakilan warga kelurahan SeKecamatan Atambua Barat di Aula Kantor Camat Atambua Barat, Belu, Timor Barat, Perbatasan RI-RDTL, Selasa (07/11/2017).

Kegiatan pelatihan teknik menulis berita untuk mengembangkan Media Komunitas di setiap kelurahan Kecamatan Atambua Barat program GSC tersebut menghadirkan wartawan Pos Kupang yang juga Ketua Pena Batas, Fredyrikus R. Bau sebagai narasumber utama.

Sekretaris Camat Atambua Barat, Marselinus Koli dalam sambutannya saat membuka kegiatan mengatakan pemerintah kecamatan mendukung penuh program pelatihan ini.

Dirinya berharap, para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga Media komunitas di kelurahan dapat terwujud.

"Ikuti materi pelatihan  dengan baik dan serius sehingga media komunitas kelurahan bisa terwujud. Nantinya para peserta bisa mempublikasikan informasi dan berita bernilai pembangunan, pendidikan, kesehatan dan ekonomi di masyarakat," pintanya.

Sebelumnya, fasilitator Kecamatan GSC Atambua Barat, Lazarus Adefrid Tlali mengatakan, tujuan pelatihan ini agar utusan masyarakat dan utusan pemerintah kelurahan dapat memahami cara menulis berita.

Dijelaskan Adefrid, peserta pelatihan ini akan mencari berita terkait pelayanan sosial dasar di kelurahan-kelurahan untuk dijadikan materi dan diolah menjadi berita.

“Program ini menghendaki ada peserta yang memahami bagaimana meliput dan menulis berita. Dengan demikian, akan ada buletin sebagai hasil dari pelatihan ini,” ujarnya.

Peserta kegiatan tambah Adefrid terdiri dari lurah atau sekretaris lurah, penggerak PKK, Kader pemberdayaan masyarakat kelurahan, kepala lingkungan dan pendamping lokal akan mendapatkan materi dan praktek langsung bersama Wartawan Pos Kupang yang hadir sebagai narasuber utama.

“Para peserta berasal dari empat kelurahan di Kecamatan Atambua Barat. Kami berharap setelah ini ada tindaklanjutnya berupa penerbitan media komunitas,” tuturnya.

[g-ntt/mp]



Lebih baru Lebih lama