Kegiatan road race yang dilaksanakan di sircuit lapangan simpang lima merupakan even untuk mencari bibit potensi juga membangun karakter, bakat dan berdaya saing generasi pecinta otomotif.
Hal ini disampaikan ketua panitia Road Race, Charis Kenenbudi dalam laporannya pada pembukaan even open road race II Atambua tahun 2017, Rabu (27/09/2017).
"Melalui even ini juga kita bisa tingkatkan potensi otomotif generasi muda, sehingga ke depan tidak saja tampil di daerah tapi juga di tingkat nasional,” ungkapnya.
Peserta open road race lanjut Charis berasal dari Kabupaten Belu, Malaka, TTU, TTS, Kota Kupang, Alor dan dari negara tetangga Timor Leste.
"Ada kelas open, kelas lokal, kelas Polwan dan kelas khusus TNI-Polri," pintanya.
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 27 september 2017 hingga 30 september 2017 itu tambah Charis, pembalap akan meraih tropi, piagam dan hadiah utama 5 unit sepeda motor.
Danrem 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, SE, MM dalam sambutannya saat membuka even riad race tersebut mengapresiasi kegiatan road race tersebut karena selain merupakan wadah penyaluran hobi dan bakat dalam lomba otomotif juga untuk mencari bibit agar dapat mengharumkan bumi flobamora.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pembalap yang sudah datang dari berbagai daerah apalagi Negara tetangga Timor leste yang juga ikut serta meramaikan kegiatan ini," pungkasnya.
Dirinya berharap dalam kegiatan ini dapat mejunjung tinggi sportifitas, jaga keamanan dan ketertiban bersama juga keselamatan bersama.
"Kemenangan dapat diraih dengan sportifitas yang tinggi serta dengan iven ini dapat menjaga rasa persaudaraan sesama pembalap," pintanya.
Untuk diketahui, turut hadir menyaksikan secara langsung even itu, Bupati Belu, Pimpinan Forkompinda plus, Perwira Korem 161/Ws, pimpinan OPD Belu, ratusan masyarakat Belu dan masyarakat Timor Leset. [mp]
