Bantu Ekonomi Warga, Pemda Belu Hadirkan Sahabat Rumah Pangan Kita

Atambua, GerbangNTT. Com - Pemerintah Kabupaten Belu dibawah kepemimpinan Bupati, Willybrodus Lay dan Wakil Bupati, JT Ose Luan terus berupaya untuk menanggulangi dampak sosial terutama dampak ekonomi yang dialami masyarakat Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Perbatasan RI-Timor Leste akibat pandemi Covid-19.

Upaya penanggulangan dampak sosial dan ekonomi ini tidak saja menyerahkan bantuan tunai melalui BLT, BST dan Perluasan Sembako yang anggarannya bersumber dari APBN dan JPS menggunakan APBD Belu.

Namun juga berupaya mendorong dan memberdayakan usaha kecil masyarakat dengan menghadirkan Sahabat Rumah Pangan Kita sehingga dapat menjaga daya beli terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok warga dalam rumah tangga.

Demikian Bupati Belu, Willybrodus Lay dalam arahannya saat hadir memantau langsung penyaluran bantuan JPS kepada warga Kelurahan Fatukbot, Kecamatan Atambua Selatan dan saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Desa Tukuneno dan Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat dalam rangka 'Penyegaran Tupoksi Perangkat Desa dan Kelembagaan Desa Dalam Mendukung Pembangunan Daerah di Era New Normal’ Kamis (16/07/2020).
Menurut Bupati Lay, Sahabat Rumah Pangan Kita ini akan bekerjasama dengan Perum Bulog Subdivre Atambua sehingga menyediakan sembako khususnya beras dan gula dengan standar harga yang menjangkau.

"Nanti lewat Lurah untuk memberikan surat keterangan usaha selanjutnya datang ke Bulog melalui Kabag Ekonomi akan membantu Sahabat Rumah Pangan Kita untuk menjadi distributor beras dan gula dengan harga yang sudah ditentukan oleh Bulog (beras Rp. 10.000 perKg dan gula Rp. 12.500 perKg)," kata Bupati Lay.

Bagi warga yang ingin bisnis tapi modal usaha kurang tambah Bupati Lay, Pemda Belu akan berkoordinasi sehingga difasilitasi oleh Bank NTT melalui kredit Merdeka yang mana kredit merdeka ini akan dilayani tanpa bunga dan agunan.

Kepala Kantor Bank NTT Cabang Atambua, Frida Faturene membenarkan adanya prodak kredit terbaru dari Bank NTT yang namanya kredit Merdeka.

"Yang namanya merdeka ini yang pertama merdeka dari rentenir, yang kedua merdeka dari bunga, jadi bunga 0% dan yang ketiga merdeka dari agunan, jadi kredit tanpa agunan atau jaminan," ungkap Frida.

Kredit merdeka ini tambah Frida akan mulai berlaku pada pekan depan.

"Jadi bapak, mama ada yang berminat silakan datang ke kantor Bank NTT, kita akan mulai pekan depan. Persyaratannya mudah yakni fotocopy KTP, Kartu Keluarga dan cukup membawa surat keterangan usaha dari Lurah atau Kepala Desa setempat," pungkasnya.

[No/G-Ntt]
Lebih baru Lebih lama