PDI Perjuangan Berbagi Kasih dengan Warga Belu Terdampak Covid-19

Atambua, GerbangNTT. Com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Belu dibawah kepemimpinan Oktovianus Yongki Rorong sebagai Ketua dan Sekretaris DPC, Don W.S Dacosta bersama pengurus dan didukung Anggota DPR RI asal PDI Perjuangan yang juga menjabat Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry tergerak untuk berbagi kasih bersama warga Kabupaten Belu, NTT terdampak Covid-19.

Kegiatan berbagi kasih itu dilakukan para kader Partai moncong putih itu dengan membagikan masker dan makan siang gratis kepada tukang ojek, sopir angkot dan buruh bangunan di seputaran Kota Atambua, Kamis (28/05/2020) siang.

Disaksikan media ini, pembagian masker dan makan siang gratis itu berlangsung di depan Hotel Nusantara Dua Atambua, Jalan IJ Kasimo, Kelurahan Beirafu, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Belu, Oktovianus Yongki Rorong kepada media ini mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud dukungan partai PDI Perjuangan kepada Pemerintah untuk penanggulangan dampak Covid-19.
"Terutama sebagai wujud kepedulian Partai PDI Perjuangan kepada warga Belu dalam hal ini mereka yang berprofesi ojek, sopir dan buruh bangunan yang megalami langsung dampak wabah Covid-19," ungkap Yongky.

Kegiatan yang merupakan Kolaborasi antara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Belu dan Depot Aroma Timor Atambua ini jelas Yongky menyediakan 100 nasi bungkus, 100 kotak teh botol dan 3000pcs masker bantuan dari Bapak Herman Herry yang akan di bagikan secara bertahap.

"Terima Kasih kepada Bapak Herman Herry yang juga telah ikut membantu mendukung kegiatan ini," tuturnya.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Belu, Don W.S Dacosta menambahkan, kegiatan berbagi kasih dengan pembagian masler dan makan siang ini akan berlangsung selama satu bulan ke depan dengan rincian pembagian setiap minggu sekali.

"Kita akan bagi satu minggu satu kali dan kegiatan-kegiatan lainnya untuk membantu pemerintah khususnya membantu saudara-saudara kita ditengah wabah Covid-19 saat ini," pungkasnya.

[No/G-Ntt]
Lebih baru Lebih lama