Saat Masyarakat dan Pemda Cegah Corona, DPRD Belu Malah Kunker ke Bali

Atambua, GerbangNTT. Com - Masyarakat dunia tak terkecuali masyarakat Indonesia termasuk masyarakat Kabupaten Belu terutama pemerintah saat ini tengah khawatir dengan adanya virus Corona (Covid-19) yang mewabah.

Terhadap itu, di beberapa wilayah, melalui pemerintah sudah menginstruksikan untuk memerangi virus tersebut dengan berbagai langkah pencegahan.

Khusus di NTT, melalui Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menginstruksikan untuk menutup sementara akses Pintu Lintas Batas Negara (PLBN) yang ada di wilayah NTT.

Sementara di Kabupaten Belu, melalui surat edaran Bupati Belu tertanggal 13 Maret 2020 dengan Nomor BKPSDMD 870/277/III/2020, melarang pimpinan OPD untuk melaksanakan perjalanan luar Propinsi NTT demi menghindari terjadinya penularan virus Covid-19 pada masyarakat Kabupaten Belu.

Langkah pencegahan ini dilakukan hampir semua pemerintah baik di Indonesia maupun dunia.

Namun sayang, larangan pencegahan ini tidak digubris sejumlah anggota DPRD Belu dan staf Sekwan.

Di saat Masyarakat dan Pemerintah berusaha mencegah virus Corona, DPRD Belu malah nekat melakukan kunjungan kerja (Kunker) diduga ke Bali (luar NTT).

Hal ini terungkap ketika warga Desa Debululik, Kecamatan Lamaknen Selatan mendatangi kantor DPRD Belu, Selasa (17/03/2020) pagi untuk mengadukan persoalan mereka namun tak ada satupun anggota DPRD Belu yang berada di kantor.

Informasi yang dihimpun, sejumlah Anggota DPRD Belu tak ada dikantor karena sementara melakukan kunjungan kerja diduga ke luar Propinsi NTT tepatnya di Denpasar-Bali.

Padahal, pada pekan lalu, sejumlah Anggota DPRD Belu baru pulang dari luar daerah.

Terpantau di halaman kantor DPRD Belu, tak nampak satupun kendaraan baik anggota maupun pimpinan lembaga terhormat tersebut.

Terpisah, Sekretaris DPRD Belu, Servasius Boko yang dikonfirmasi tidak merespon.

Sementara itu, Ketua DPRD Belu, Jeremias Manek Jr yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan anggota tengah melakukan kunjungan kerja (Kunker), namun politisi Demokrat itu membantah anggotanya melakukan Kunker ke luar Propinsi NTT.

Kunker Anggota DPRD Belu jelas Ketua DPRD Belu hanya dilakukan di Kupang, Propinsi NTT karena saat ini masih dilarang untuk kunker ke luar daerah untuk cegah Virus Corona (Covid-19).

"Anggota semua lagi bertugas, tidak ke Bali, hanya ke Kupang. Tidak ada yang ke Bali, batal semua, Corona," tegas Ketua DPRD Belu melalui sambungan telepon selulernya dibenarkan Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II DPRD Belu yang dihubungi secara terpisah.

[No/G-Ntt]
Lebih baru Lebih lama