Semakin Banyak Perusahaan di Jerman Mengurangi Luas Kantor Akibat Tren Kerja dari Rumah

Semakin Banyak Perusahaan di Jerman Mengurangi Luas Kantor Akibat Tren Kerja dari Rumah

Semakin banyak perusahaan di Jerman mulai mengurangi luas ruang kantor mereka, seiring dengan meningkatnya popularitas kerja jarak jauh (home office) di berbagai sektor.

Temuan ini berasal dari survei yang dilakukan oleh Institut Ifo yang berbasis di München. Berdasarkan data tersebut, lebih dari seperempat perusahaan yang disurvei mengakui bahwa ruang kantor mereka saat ini tidak digunakan secara maksimal. Penyebab utama dari kondisi ini adalah meningkatnya praktik kerja dari rumah di kalangan karyawan.

Dalam hasil survei tersebut, sekitar 10 persen perusahaan menyatakan telah mengambil langkah untuk mengurangi luas ruang kantor mereka. Sementara itu, 12,5 persen perusahaan lainnya berencana untuk melakukan hal yang sama dalam lima tahun ke depan.

Institut Ifo mencatat bahwa tren pengurangan ruang kantor ini terutama terjadi di sektor jasa. Perubahan serupa jarang terlihat di sektor industri, perdagangan, dan konstruksi, di mana penggunaan ruang fisik masih dianggap lebih penting dalam mendukung kegiatan operasional.

Para peneliti ekonomi dari Ifo memperkirakan bahwa perubahan ini akan terus memengaruhi pasar properti perkantoran dalam jangka panjang. Pasalnya, banyak perusahaan masih terikat dalam kontrak sewa jangka panjang, sehingga penyesuaian terhadap tren baru ini tidak bisa dilakukan secara langsung.

Dengan demikian, meskipun transformasi gaya kerja modern terus berkembang, dampaknya terhadap sektor properti komersial kemungkinan akan terasa bertahap dalam beberapa tahun ke depan.