Kembalinya Kue Jadul: Dari Bolu Kukus Mekar Lokal Hingga Omaha Cake yang Viral

Di tengah gempuran tren kuliner modern, resep-resep kuno atau “jadul” justru kembali naik daun. Banyak orang menemukan kenyamanan dalam kesederhanaan resep-resep lama yang mengingatkan pada masakan rumahan. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, dengan populernya kembali bolu kukus mekar, tetapi juga di kancah internasional dengan viralnya resep seperti “Omaha Cake”.

Kedua jenis kue ini, meskipun berbeda cara pengolahan, sama-sama menawarkan cita rasa yang lugas, tidak rumit, dan penuh kenangan.

Bolu Kukus Jadul: Resep Anti Gagal untuk Pemula

Salah satu resep klasik Indonesia yang tak pernah lekang oleh waktu adalah bolu kukus. Baru-baru ini, resep “bolu kukus 200” kembali populer karena kesederhanaan takarannya yang mudah diingat: menggunakan 200 gram gula, 200 gram tepung, dan 200 ml air soda.

Resep ini sangat cocok bagi pemula karena hanya membutuhkan dua butir telur namun bisa menghasilkan bolu yang mengembang tinggi dan teksturnya tidak seret.

Resep Bolu Kukus Jadul

Bahan-bahan:

200 gram gula pasir
200 gram tepung terigu protein sedang
200 ml air soda (seperti Sprite atau F&N)
2 butir telur
1 sdt cake emulsifier (seperti SP/TBM/Ovalett)

Cara Membuat:

Siapkan wadah bersih. Masukkan semua bahan (gula, tepung, air soda, telur, dan emulsifier) ke dalam wadah tersebut.
Kocok dengan hand mixer menggunakan kecepatan tinggi hingga adonan menjadi putih, kental, dan berjejak.
Ambil sebagian kecil adonan, berikan pewarna makanan sesuai selera.
Tuang adonan putih dan adonan berwarna secara bergantian ke dalam cetakan bolu kukus yang sudah dilapisi kertas (tanpa perlu dioles margarin).
Panaskan panci pengukus hingga benar-benar panas dan beruap banyak.
Kukus adonan selama 20 menit dengan api besar. Jangan buka tutup panci selama proses pengukusan.
Setelah matang, angkat dan keluarkan kue dari cetakan. Bolu kukus jadul siap disajikan.

Omaha Cake: Hibrida Unik Pai dan Kue Kuno

Sementara itu, dari Amerika Serikat, sebuah resep kuno bernama Omaha Cake belakangan ini ramai dibicarakan di internet. Pengembang resep, Kara Barrett, menciptakan versi “Lemony Dream Omaha Cake” yang ia deskripsikan sebagai “hibrida antara pai dan kue.”

Kue ini pada dasarnya adalah kue bergaya quick-bread (roti instan) dengan isian selai pai kalengan di tengahnya. “Adonannya memang sangat kental, tapi hasil panggannya sempurna,” ujar Barrett.

Meskipun banyak versi Omaha Cake menggunakan isian pai ceri atau bluberi kalengan, Barrett memilih lemon untuk memberikan sentuhan sitrus yang segar pada kue yang padat. Menurutnya, kue ini “Persis seperti yang mungkin Anda temukan di rumah nenek, dalam artian yang paling baik.”

Secara tekstur, Barrett menyebut kue ini mengingatkannya pada pai goreng berlapis gula yang biasa dijual di toko kelontong. Ini adalah kue sederhana yang nyaman disantap, tanpa hiasan berlebih, namun penuh dengan rasa rumahan.

Resep Lemony Dream Omaha Cake

Bahan-bahan:

1 cup (cangkir) gula pasir
2 buah lemon (untuk diambil kulit dan airnya)
1 cup gula bubuk (untuk icing)
2 cup tepung terigu
4 butir telur
1 cup minyak zaitun (atau lebih jika diperlukan)
½ sdt garam
1 sdt baking powder
1 kaleng isian pai lemon (lemon pie filling)
Gula turbinado (opsional, untuk taburan)

Cara Membuat:

Siapkan gula pasir dalam mangkuk sedang. Parut kulit dari kedua buah lemon ke dalam gula tersebut.
Dengan tangan, remas-remas parutan kulit lemon dan gula hingga tercampur rata dan aromanya keluar.
Membuat Icing (Lapisan Gula): Siapkan gula bubuk di mangkuk terpisah. Peras air dari kedua lemon ke dalamnya. Buang bijinya, namun sedikit bulir lemon tidak masalah.
Kocok campuran air lemon dan gula bubuk hingga Anda mendapatkan konsistensi yang halus dan bisa dituang. Sisihkan.
Panaskan oven terlebih dahulu ke suhu 350°F (atau sekitar 175°C).
Membuat Adonan Kue: Dalam mangkuk besar, campurkan tepung terigu, telur, minyak zaitun, garam, dan baking powder. Aduk hingga tercampur rata. Adonan akan sangat kental. Tambahkan sedikit minyak zaitun lagi jika diperlukan untuk membuat adonan sedikit lebih encer, namun tetap kental.
Siapkan loyang ukuran 9×13 inci yang sudah diolesi minyak atau mentega. Tuang setengah dari adonan kue ke dasar loyang, ratakan.
Tuang satu kaleng isian pai lemon di atas lapisan adonan pertama.
Ratakan isian pai lemon tersebut ke seluruh permukaan.
Ambil sisa adonan kue, dan gunakan spatula untuk menutup lapisan pai.
Ratakan adonan lapisan atas sebanyak mungkin hingga menutupi isian pai.
Jika suka, taburi bagian atasnya dengan gula turbinado untuk tekstur ekstra.
Panggang di dalam oven yang sudah dipanaskan selama 30 menit.
Selagi kue masih hangat, tuangkan icing (lapisan gula) yang sudah dibuat tadi ke atasnya. Ratakan dengan spatula.
Biarkan kue mendingin selama sekitar 30 menit sebelum dipotong dan disajikan.