Kekayaan Kuliner Indonesia: Dari Nama Makanan Hingga Promosi Wisata Global

Kekayaan Kuliner Indonesia: Dari Nama Makanan Hingga Promosi Wisata Global

Dunia kuliner Indonesia sangatlah beragam, mulai dari hidangan utama yang kaya rasa hingga makanan ringan yang menggugah selera. Setiap makanan memiliki sebutan uniknya sendiri, yang dalam bahasa Inggris secara umum disebut sebagai food. Ada hidangan berat seperti nasi dengan aneka lauk pauk, ada pula camilan atau kudapan. Cita rasanya pun bervariasi, mulai dari asin, gurih, pedas, hingga manis.

Menariknya, banyak makanan khas Indonesia yang namanya tidak memiliki padanan langsung dalam bahasa Inggris karena keunikannya, seperti rendang, soto, dan pecel. Nama-nama inilah yang justru menjadi daya tarik dan identitas kuliner Nusantara di mata dunia. Sadar akan potensi ini, pemerintah Indonesia secara aktif mempromosikan kekayaan gastronomi sebagai salah satu pilar utama pariwisata.

Sumatra Barat Dipromosikan sebagai Destinasi Gastronomi dan Wisata Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah gencar mempromosikan Sumatra Barat sebagai destinasi unggulan untuk wisata gastronomi sekaligus tujuan wisata yang ramah bagi pelancong Muslim (Muslim-friendly). Upaya ini diwujudkan melalui program Familiarization Trip (Famtrip) yang dirancang khusus untuk menonjolkan kekayaan budaya, ragam kuliner, dan keramahtamahan masyarakat setempat. Famtrip ini memberikan pengalaman mendalam bagi para peserta untuk berinteraksi langsung dengan berbagai atraksi utama di Sumatra Barat.

Menjelajahi Destinasi Unggulan Ranah Minang

Kegiatan famtrip yang diselenggarakan pada 30 September hingga 4 Oktober 2025 ini mengajak peserta menjelajahi berbagai destinasi di Sumatra Barat, mulai dari Padang Pariaman, Padang Panjang, Bukittinggi, Payakumbuh, hingga Kota Padang. Beberapa lokasi yang menjadi sorotan utama adalah Danau Singkarak yang tenang dengan pemandangan alamnya yang memukau, serta Dataran Tinggi Alahan Panjang di Kabupaten Solok yang terkenal dengan lanskapnya yang indah. Destinasi-destinasi ini dipilih karena memadukan pesona keindahan alam dengan kekayaan nilai budaya, memungkinkan pengunjung untuk memahami identitas dan tradisi daerah secara lebih utuh.

Mencicipi Kekayaan Cita Rasa Gastronomi Sumatra Barat

Fokus utama dari program ini adalah menonjolkan wisata gastronomi Sumatra Barat, di mana peserta dapat menikmati hidangan lokal unik yang mencerminkan keragaman budaya daerah. Salah satu hidangan yang paling terkenal tentu saja adalah Rendang, masakan daging sapi yang kaya rempah dan telah diakui dunia. Selain itu, hidangan populer lainnya seperti Sate Padang dan Nasi Kapau turut disajikan untuk menampilkan cita rasa khas Ranah Minang yang kuat dan pedas, menawarkan pengalaman kuliner otentik bagi para pencinta makanan. Melalui pengalaman ini, peserta mendapatkan apresiasi yang lebih dalam terhadap kekayaan gastronomi yang menjadikan Sumatra Barat destinasi favorit para pelancong.

Pilihan Tepat untuk Wisatawan Muslim

Sebagai bagian dari strategi pemerintah untuk memajukan pariwisata halal, Sumatra Barat diposisikan sebagai destinasi yang sangat ramah bagi wisatawan Muslim. Wilayah ini menawarkan banyak pilihan makanan halal, ketersediaan fasilitas ibadah yang memadai, dan berbagai situs warisan Islam. Dengan budaya Islam yang mengakar kuat, Sumatra Barat memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan warisan Muslim Indonesia dalam lingkungan yang nyaman dan bersahabat. Fokus pada pariwisata ramah Muslim ini dirancang untuk menarik minat segmen wisatawan Muslim global yang terus berkembang.

Membangun Kemitraan untuk Memajukan Pariwisata

Inisiatif famtrip ini tidak hanya bertujuan untuk memamerkan keindahan Sumatra Barat, tetapi juga untuk membangun kolaborasi yang kuat di antara para pemangku kepentingan di industri pariwisata. Acara ini melibatkan para profesional pariwisata, perwakilan media, serta kreator konten. Peran mereka sangat penting untuk memperluas jangkauan promosi melalui berbagai platform digital, memastikan pesona Sumatra Barat dapat tersampaikan kepada wisatawan domestik maupun internasional. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sektor pariwisata daerah dan memposisikannya sebagai salah satu destinasi utama di Indonesia.

Strategi Kemenparekraf Tingkatkan Kunjungan Domestik

Kemenparekraf memiliki tujuan yang jelas, yaitu mendorong peningkatan pergerakan wisatawan domestik, terutama menjelang musim libur Natal dan Tahun Baru mendatang. Dengan mempromosikan Sumatra Barat sebagai alternatif destinasi yang menarik bagi para pencari pengalaman gastronomi dan wisata halal, kementerian berharap dapat menginspirasi lebih banyak wisatawan lokal untuk menjelajahi keindahan di dalam negeri selama musim liburan.