ENDE - Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Desa Fataatu Timur, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah mengalokasikan dana desa senilai Rp100 juta.
Dana tersebut dipergunakan untuk pengadaan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang disalurkan kepada tiga kelompok tani di wilayah tersebut.
Kepala Desa Fataatu Timur, Isak Abel Do, membeberkan rincian bantuan tersebut. "Kami memberikan satu unit traktor tangan G 600, satu unit traktor tangan G 1000, dan satu unit cultivator atau penggembur tanah bedeng," ujar Isak, Selasa (2/10/2023).
Kelompok Tani Detunggali, Kelompok Tani Detunggali 2, dan Kelompok Dasawisma Wolowuwu menjadi penerima manfaat dari bantuan alsintan ini.
Menurut Isak, tujuan utama dari bantuan ini adalah untuk mendukung para petani dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian, terutama padi. "Dengan adanya traktor, diharapkan masyarakat petani sawah dapat meningkatkan hasil usaha taninya," tambahnya.
Selain itu, dari bantuan penggembur tanah bedeng, Isak berharap akan ada peningkatan ekonomi rumah tangga.
"Masyarakat bisa memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk menanam sayur, yang nantinya dapat meningkatkan gizi, khususnya bagi anak-anak dari keluarga yang terdampak gizi buruk," paparnya.
Isak Abel Do mengharapkan agar bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat.
"Ini adalah bentuk nyata komitmen kami untuk mendukung masyarakat desa melalui program-program pemerintah desa. Dan ini menjadi agenda yang akan kami lanjutkan di tahun-tahun berikutnya," tuturnya dengan penuh semangat.
Pengalokasian Rp100 juta dari dana desa untuk bantuan alsintan ini berasal dari anggaran khusus ketahanan pangan, yang merupakan bagian dari total dana desa yang mencapai Rp834 juta.
