Kenaikan Harga Tiket Pesawat NTT Mencuat, Gubernur Akan Panggil Maskapai


KUPANG
- Harga tiket pesawat di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapatkan sorotan tajam masyarakat karena dianggap terlalu mahal. 

Sementara tarif tiket pesawat dari luar masuk ke NTT masih dalam batas kewajaran, tarif dalam wilayah NTT, misalnya rute Kupang ke Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, mendapat kritik keras.

Pada Jumat (6/10/2023) di Gedung DPRD NTT, Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake, menyatakan akan segera memanggil para maskapai penerbangan yang melayani wilayah NTT. 

"Pemanggilan maskapai ini dilakukan untuk membahas persoalan harga tiket yang melonjak, baik untuk penerbangan intra NTT maupun keluar NTT," kata Ayodhia.

Diketahui, kenaikan harga tiket pesawat sudah berlangsung sejak awal 2023. 

Sebagai contoh, tiket pesawat rute Kupang - Labuan Bajo pada tanggal 8 Oktober 2023 mencapai angka Rp 2 juta. Bahkan, tiket penerbangan dari Maumere menuju Kupang pada tanggal yang sama bertarif lebih tinggi, yaitu Rp 5,6 juta.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Isyak Nuka, menuding adanya monopoli maskapai penerbangan oleh Lion Group di NTT. 

"Menurut saya, mahalnya tiket di NTT disebabkan oleh monopoli oleh operator tertentu. Tidak ada operator udara lain sebagai kompetitor," ungkap Isyak. 

Meski harga avtur sudah turun dan intensitas penerbangan meningkat sejak meredanya kasus Covid-19, harga tiket tetap melambung.

Isyak menambahkan bahwa wewenang untuk menurunkan harga tiket pesawat ada di tangan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI. 

"Peran Dinas Perhubungan provinsi untuk menurunkan harga tiket sejatinya tidak ada," terangnya.

Sementara itu, DPRD NTT meminta Ayodhia untuk memperhitungkan dampak kenaikan harga tiket pesawat yang berpotensi mempengaruhi ekonomi NTT. 

Dalam sidang yang berlangsung pada 6 Oktober 2023, hampir semua fraksi menyoroti hal ini. "Kami meminta Pemerintah NTT, khususnya Ayodhia, untuk bernegosiasi dengan maskapai, termasuk mendapatkan solusi atas masalah ini," ujar salah satu perwakilan fraksi.

Sebagai informasi, salah satu maskapai yang melayani penerbangan di wilayah NTT adalah Lion Air Grup.

Lebih baru Lebih lama