KUPANG - Dalam mengantisipasi berbagai situasi yang mungkin terjadi pada Pemilu 2024, Polresta Kupang Kota beserta polsek jajarannya secara rutin menggelar latihan pengendalian massa (dalmas) setiap dua hari di lapangan Mako Polresta Kupang Kota.
Latihan ini bertujuan untuk membekali anggota dengan keterampilan dan pengetahuan dalam menghadapi unjuk rasa, baik yang berlangsung damai maupun anarkis.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, dalam kesempatan pada Sabtu (7/10/2023), menjelaskan, "Latihan yang dilakukan guna meningkatkan kemampuan serta pengetahuan anggota, khususnya saat penanganan unjuk rasa oleh masyarakat. Selama latihan, kami memperkenalkan berbagai formasi seperti tangan berkait, penggunaan tali dalmas, formasi paruh lembing, hingga formasi berlindung."
Selanjutnya, Budhiaswanto menambahkan bahwa latihan melibatkan berbagai bagian dari Polresta Kupang Kota, termasuk anggota Polsek jajaran. Dikenal sebagai 'peleton dalmas kerangka', latihan ini juga melibatkan anggota Samapta Polresta Kupang Kota sebagai dalmas inti.
"Latihan ini sebagai upaya untuk me-refresh kemampuan anggota. Mereka harus memiliki gambaran jelas apa yang harus dilakukan saat menghadapi massa, termasuk mempersiapkan diri dengan kemungkinan terburuk," ungkapnya.
Latihan ini juga diharapkan mampu menjaga kekuatan fisik anggota agar tetap prima.
"Dengan seringnya latihan, anggota akan menjadi lebih terlatih dan tangguh. Kami ingin memastikan bahwa setiap anggota mampu bertindak profesional, terutama dalam mengamankan aksi unjuk rasa," tutur Kombes Pol Rishian.
Latihan dalmas yang intens ini dilaksanakan dalam rangka Operasi Mantap Brata, yang merupakan salah satu langkah persiapan Polresta Kupang Kota menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
